Liga Desa dan Esports Nasional Hasil Kolaborasi Kemenpora dan Kemendes PDT
Daftar isi:
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT) telah mengambil langkah penting dengan menjalin kerjasama strategis guna memajukan bidang olahraga di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk menggelar Liga Desa dan turnamen Esports yang direncanakan akan diluncurkan pada akhir 2025 dan mencakup semua daerah secara nasional hingga 2029.
Kesepakatan ini diperoleh setelah adanya dialog produktif antara Menteri Desa Yandri Susanto dan Menpora Erick Thohir di kantor Kemenpora Jakarta pada 21 Oktober 2025. Inisiatif ini diharapkan mampu membawa pencerahan baru dalam pengembangan olahraga nasional sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat desa dengan cara yang inovatif.
Dalam pernyataannya kepada media, Menteri Pemuda dan Olahraga mengungkapkan pentingnya olahraga dalam semua aspek pembangunan desa. Ia menekankan bahwa penciptaan Liga Desa juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat kolektivitas dan sportifitas di kalangan masyarakat desa.
Bersamaan dengan itu, Erick Thohir menjelaskan bahwa program Esports ini akan memberikan ruang bagi para generasi muda untuk berinovasi dan berkembang dalam dunia digital yang terus berkembang. Harapannya, anak-anak muda dari desa dapat meraih prestasi yang membanggakan di kancah internasional.
Liga Desa dan Esports sebagai Katalisator Pembangunan Ekonomi
Liga Desa berfungsi sebagai platform bagi masyarakat untuk mengembangkan bakat mereka melalui kompetisi berjenjang yang bersifat inklusif. Dengan demikian, inisiatif ini tidak hanya memfasilitasi bakat olahraga tetapi juga menjalin hubungan yang lebih erat antara warga desa.
Selain menjadi tempat kompetisi, Liga Desa juga dirancang untuk mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai kerja sama, toleransi, dan disiplin. Ini merupakan langkah yang signifikan untuk membangun karakter pemuda bangsa dari tingkat dasar.
Turnamen Esports diharapkan akan menarik perhatian generasi muda yang semakin terhubung dengan teknologi. Program ini menjadi jembatan bagi mereka untuk menunjukkan potensi mereka di ajang yang lebih luas.
Dengan pelaksanaan yang dipusatkan di desa, semakin banyak talenta yang akan terlihat dan berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan serta dukungan dari berbagai pihak. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri mereka dan menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi lokal.
Strategi Membangun Karakter Pemuda Melalui Olahraga
Dalam pertemuan tersebut, Menpora juga menekankan pentingnya karakter pemuda dalam pembangunan bangsa. Ia menjelaskan bahwa olahraga bukan hanya sekedar ajang berkompetisi, tetapi juga media untuk membangun generasi yang tangguh dan patriotik.
Program Pelopor Pemuda dan Pemuda Bela Negara juga akan masuk dalam bagian kerjasama ini, menunjukkan komitmen kedua kementerian terhadap pemberdayaan pemuda. Dengan pengenalan nilai-nilai kepemimpinan dan kebangsaan, diharapkan pemuda di desa dapat berkontribusi lebih besar kepada masyarakat.
Pembinaan karakter melalui olahraga memberikan dampak langsung terhadap kepribadian seseorang. Terjun ke dalam kegiatan ini akan membantu mereka untuk menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, koneksi antara olahraga dan pendidikan karakter akan membantu generasi muda memahami tantangan yang dihadapi di masyarakat dan membina hubungan antar individu. Pendekatan ini akan membangun kesadaran sosial yang lebih kuat di kalangan pemuda desa.
Perspektif Jangka Panjang untuk Olahraga dan Ekonomi Desa
Inisiatif baru ini diharapkan tidak hanya berlangsung dalam jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk olahraga dan ekonomi di masa depan. Dengan Liga Desa dan Esports, diharapkan akan muncul berbagai peluang pekerjaan dan inovasi baru dalam sektor olahraga.
Erick Thohir menjelaskan bahwa kedua kerjasama ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah pengangguran di kalangan pemuda. Dengan memberikan lapangan kerja di bidang olahraga dan digital, generasi muda dapat diajak untuk berperan aktif dalam pembangunan desa.
Melalui pelatihan yang komprehensif, talenta muda diharapkan dapat mengembangkan keterampilan yang relevan untuk kebutuhan industri saat ini. Ini adalah langkah penting untuk menutupi kesenjangan antara pendidikan dan dunia kerja.
Harapan besar diungkapkan oleh Kemenpora untuk memperluas jangkauan Liga Desa dan Esports ke seluruh wilayah Indonesia. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dari pembangunan olahraga dan ekonomi desa saat ini.
Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, dapat diharapkan masa depan yang lebih cerah bagi olahraga dan perekonomian desa di tanah air.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now









