Hari Pertama Sekolah di SMAN 72 Dikenal dengan Pengamanan Ketat oleh Prajurit TNI
Daftar isi:
Pembelajaran tatap muka di SMAN 72 Jakarta dilaksanakan kembali pada 17 November 2025, setelah sebelumnya sekolah mengalami situasi yang tegang akibat ledakan di sekitar lingkungan sekolah pada 7 November 2025. Kembali normalnya kegiatan belajar mengajar ini menunjukkan bahwa pihak sekolah mengambil langkah cepat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan siswa.
Pada hari pembukaan kembali, aktivitas belajar dimulai seperti biasa pada pukul 07.00 WIB. Gerbang sekolah ditutup otomatis setelah lonceng berbunyi, dan terdapat penjagaan dari aparat Polisi Militer yang memastikan semuanya aman.
Suasana di dalam sekolah terlihat hidup dengan riuhnya suara para siswa. Walaupun kondisi kembali normal, pihak sekolah memastikan bahwa setiap aktivitas tetap diawasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Kondisi Keamanan di Sekolah Usai Ledakan
Setelah insiden ledakan, pihak sekolah bersama aparat keamanan melakukan evaluasi mendalam terkait situasi terkini. Penjagaan ketat dilakukan untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang, sehingga siswa dapat merasa aman saat beraktivitas.
Orang tua siswa pun diimbau untuk tetap tenang dan mempercayakan proses pembelajaran kepada pihak sekolah. Komunikasi yang efektif antara sekolah dan orang tua sangat penting untuk menjaga ketenangan psikologis siswa di tengah situasi yang menegangkan ini.
Pihak sekolah juga mengadakan pertemuan dengan penerapan protokol keamanan yang lebih ketat. Hal ini dilakukan agar semua pihak merasa nyaman saat berada di lingkungan sekolah dan mengurangi rasa was-was yang mungkin dialami oleh siswa dan orang tua.
Tanggapan Siswa dan Orang Tua terhadap Pembelajaran Kembali
Banyak siswa yang merasa lega dengan dimulainya kembali pembelajaran tatap muka. Mereka berharap proses belajar mengajar dapat berjalan lancar tanpa ada gangguan yang mengganggu konsentrasi belajar.
Orang tua siswa, di sisi lain, mendukung keputusan sekolah untuk segera melanjutkan kegiatan belajar. Mereka percaya bahwa interaksi langsung antara guru dan siswa sangat penting untuk proses pendidikan yang optimal.
Beberapa siswa menyatakan bahwa mereka sempat merasa cemas sebelum pembelajaran dimulai, tapi dengan adanya sosialisasi yang baik dari pihak sekolah, rasa cemas tersebut perlahan-lahan berkurang. Komunikasi yang terbuka menjadi kunci dalam menyikapi situasi ini.
Inisiatif Sekolah dalam Meningkatkan Keselamatan
Pihak sekolah berencana untuk melakukan peningkatan pada sistem keamanan dengan melakukan pelatihan bagi tenaga pendidikan dan pengawasan yang lebih intensif. Ini merupakan langkah proaktif untuk mengantisipasi potensi risiko yang dapat terjadi.
Selain itu, pengadaan fasilitas yang lebih baik seperti kamera pengawas di berbagai titik di lingkungan sekolah juga menjadi bagian dari rencana tersebut. Semua tindakan ini dilakukan demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman bagi siswa.
Sekolah juga berencana mengadakan sesi pengajaran tentang kewaspadaan dan keamanan bagi siswa. Hal ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







