Apakah Nasi Dingin Memiliki Kalori yang Lebih Rendah? Simak Penjelasan Dokter
Daftar isi:
Fenomena mendinginkan nasi sebelum dikonsumsi kini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pengguna media sosial. Praktik ini dianggap dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya kemudahan dalam persiapan makanan sebelum dinikmati dan kemungkinan menurunkan kalori dalam makanan tersebut.
Namun, pertanyaan yang muncul adalah: apakah benar nasi yang didinginkan lebih sehat dan rendah kalori? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai mitos dan fakta seputar praktik ini.
Manfaat Mendinginkan Nasi Sebelum Konsumsi
Kebiasaan mendinginkan nasi tercipta tidak hanya sebagai cara praktis, tetapi juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan. Ketika nasi didinginkan, pati yang ada di dalamnya mengalami perubahan struktural yang dapat memengaruhi cara tubuh mencerna makanan tersebut.
Dr. Dion Haryadi, seorang praktisi kesehatan, menjelaskan bahwa proses pendinginan dapat meningkatkan kadar pati resisten dalam nasi. Pati resisten merupakan jenis pati yang sulit dicerna oleh tubuh sehingga dapat memperlambat lonjakan gula darah.
Dengan demikian, mendinginkan nasi sebelum dikonsumsi bisa jadi cara efektif untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Namun, seberapa besar pengaruhnya terhadap asupan kalori dan kesehatan masih perlu diteliti lebih lanjut.
Proses Kimia dalam Nasi yang Didingskan
Nasi mengandung dua jenis pati: pati mudah serap dan pati resisten. Proses mendinginkan nasi menjadikan lebih banyak pati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, yang berarti lebih sedikit kalori yang diserap. Kendati demikian, tidak semua penelitian sepakat mengenai berapa banyak kalori yang benar-benar berkurang.
Menurut data, nasi putih mengandung sekitar 129 kalori per 100 gram. Namun, Dr. Dion mencatat bahwa meskipun adanya penurunan respons glikemik, jumlah kalori yang hilang dari proses pendinginan tidaklah signifikan untuk langsung dikategorikan sebagai makanan rendah kalori.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mendinginkan nasi dapat sedikit mengubah cara tubuh mencerna, prinsip dasar dari kalori tetap berlaku. Jika tidak diimbangi dengan pola makan yang seimbang, konsumsi nasi yang didinginkan belum tentu memberikan keuntungan signifikan.
Kelebihan dan Kekurangan Memasak Nasi Secara Modern
Dalam era modern, banyak orang lebih memilih metode memasak yang praktis dan cepat. Memasak nasi dengan cara yang lebih efisien, serta menyimpannya dalam kondisi dingin, seringkali dilihat sebagai solusi ideal untuk kepadatan aktivitas sehari-hari.
Namun, ada pertanyaan tentang kualitas rasa dan tekstur nasi yang didinginkan dan dipanaskan ulang. Meskipun dari sisi kesehatan ada beberapa keuntungan, rasa dan pengalaman makan bisa jadi terpengaruh.
Beberapa orang melaporkan bahwa nasi yang telah didinginkan dan kemudian dipanaskan tidak memiliki rasa yang sama dengan nasi yang baru dimasak. Oleh karena itu, konsumen tetap harus menyeimbangkan antara kepraktisan dan kepuasan rasa ketika memilih metode ini.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







