Sistem EES Baru Uni Eropa Resmi Mulai 12 Oktober 2025, Panduan untuk Wisatawan
Daftar isi:
Uni Eropa sedang bersiap untuk memberlakukan sistem baru yang akan mengatur perjalanan bagi warga negara non-Uni Eropa mulai 12 Oktober 2025. Implementasi sistem ini mendapat perhatian serius dari calon pelancong yang merasa khawatir akan dampaknya terhadap perjalanan mereka.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Holiday Extras mengungkapkan bahwa 82 persen responden merasa tidak yakin tentang bagaimana sistem keluar masuk (EES) ini akan mempengaruhi perjalanan mereka. Selain itu, 35 persen responden bahkan tak mengetahui tentang adanya aturan baru yang akan mulai berlaku tersebut.
Akibat dari ketidakpastian ini, hampir 20 persen wisatawan terpaksa mengubah atau membatalkan rencana perjalanan ke negara-negara Uni Eropa. Salah satu kekhawatiran terbesar adalah terkait antrean panjang dan waktu tunggu yang mungkin meningkat dengan implementasi teknologi pemindaian baru.
Baca Juga:
Kekhawatiran Wisatawan Terkait Implementasi Sistem EES
Kekhawatiran utama publik terletak pada potensi kemacetan di bandara saat banyak penerbangan mendarat secara bersamaan. Julia Lo Bue-Said, CEO Advantage Travel Partnership, menyebutkan bahwa situasi ini bisa memperburuk masalah antrian di bandara.
Dalam konteks ini, penting bagi pengunjung untuk memahami berbagai aspek dari sistem baru ini agar pengalaman perjalanan mereka tidak terganggu. Masyarakat masih berharap pemerintah dapat mengatasi isu-isu yang mungkin muncul, terutama pada saat-saat puncak kedatangan wisatawan.
Selain itu, banyak yang berharap pemerintah dan penyelenggara transportasi akan memberikan informasi yang jelas agar masyarakat bisa menyiapkan diri menghadapi perubahan ini. Kekompleksan dari sistem ini membuat penyiapan yang matang menjadi sangat diharapkan.
Baca Juga:
Prosedur dan Aturan Baru bagi Wisatawan non-Uni Eropa
Sistem EES akan diterapkan di beberapa titik perbatasan yang menjadi akses utama bagi wisatawan. Wisatawan dari negara-negara seperti Inggris dan AS akan diwajibkan untuk memindai paspor mereka di kios swalayan sebagai bagian dari prosedur masuk.
Aturan tersebut tidak akan berlaku bagi warga negara Uni Eropa, penduduk resmi, atau mereka yang memegang visa kunjungan jangka panjang. Ini berarti ada perbedaan perlakuan yang harus dipahami dengan baik oleh berbagai pihak.
Dalam hal ini, pengetahuan tentang prosedur baru menjadi sangat penting bagi para pelancong. Misinformasi atau kekurangan informasi bisa memicu kekhawatiran yang lebih besar dari seharusnya.
Baca Juga:
Pentingnya Persiapan Sebelum Melakukan Perjalanan ke Uni Eropa
Bagi mereka yang merencanakan perjalanan ke Uni Eropa dalam waktu dekat, persiapan sebelum keberangkatan menjadi kunci. Memahami sistem EES dan persyaratan dokumen yang diperlukan dapat membantu mencegah kebingungan saat tiba di bandara.
Menghadapi sistem baru memang tidak mudah, tetapi dengan informasi yang tepat, pelancong dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efektif. Dengan begitu, mereka bisa lebih menikmati pengalaman berwisata tanpa stres.
Demi menghindari masalah saat tiba, disarankan agar para pelancong melakukan pemeriksaan ulang terhadap segala dokumen yang dibutuhkan. Penyiapan yang baik akan sangat membantu, terutama saat melakukan perjalanan pada saat-saat ramai.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
