Keraton Kasunanan Surakarta Berduka, Event Wonderful Indonesia Wellness 2025 Tetap Jalan Terus
Daftar isi:
Tanggal 2 November 2025, menjadi momen yang penuh duka bagi Keraton Kasunanan Surakarta. Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono XIII Hangabehi, wafat setelah dirawat di rumah sakit, tetapi hal tersebut tidak menghalangi digelarnya acara Royal Surakarta Wellness Festival yang telah direncanakan.
Pembukaan acara Wonderful Indonesia Wellness pada tanggal 1 November 2025 ditandai oleh kehadiran Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, di Taman Balekambang, Solo. Festival yang diadakan selama sebulan penuh ini merupakan inisiatif untuk mempromosikan pariwisata kebugaran yang berbasis pada kearifan lokal dan tradisi yang telah terjaga selama bertahun-tahun.
Dua festival besar yang terlibat dalam acara ini adalah Royal Surakarta Wellness Festival dan Jogja Cultural Wellness Festival. Keduanya menawarkan perspektif yang berbeda namun saling melengkapi dalam mempromosikan pariwisata dan kebugaran melalui aktivitas-aktivitas yang kaya akan nilai budaya.
Upaya Memperkenalkan Wisata Kebugaran Berbasis Budaya Lokal
Royal Surakarta Wellness Festival menampilkan berbagai aktivitas menarik, seperti Javanese Wisdom Immersion yang mengajak peserta untuk mendalami kearifan lokal Jawa. Selain itu, ada Gending for Therapy yang diklaim mampu membawa ketenangan bagi pendengarnya melalui musik gamelan tradisional.
Aktivitas lain, Royal Dance Symphony, merupakan perpaduan antara seni tari dan musik yang memberikan pengalaman mendalam bagi penontonnya. Sedangkan A Holy Journey menawarkan perjalanan spiritual, memadukan elemen keagamaan dengan ritual kebudayaan yang kental.
Javanese Secret Recipe juga menjadi unggulan dalam festival ini, di mana peserta dapat mencoba resep-resep tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Ini adalah cara menarik untuk mengenal lebih dalam tentang warisan kuliner yang ada di daerah tersebut.
Festival Kebudayaan di Yogyakarta sebagai Pendukung Kegiatan
Di sisi lain, Jogja Cultural Wellness Festival menyediakan beragam sesi seperti Healthy Food and Herbals dan Eco-Friendly Living. Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan kenikmatan, tetapi juga menekankan pentingnya pola hidup berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Masyarakat dapat belajar mengenai Spiritual Wellness and Energy Healing yang membantu mereka mencapai keseimbangan antara tubuh dan jiwa. Sesi Natural Beauty juga mendapatkan sorotan karena menggunakan bahan alami yang aman dan ramah lingkungan dalam perawatan kecantikan.
Selain itu, Family and Inner Child serta Harmony in Wellness adalah dua sesi yang mendorong peserta untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan keluarga sekaligus menemukan keharmonisan dalam diri mereka. Semua sesi ini berkontribusi menjadikan festival sebagai ajang belajar serta pengalaman yang tak terlupakan.
Apresiasi dan Harapan untuk Kerjasama yang Berkelanjutan
Menteri Pariwisata Widiyanti memberikan apresiasi tinggi kepada Keraton Kasunanan Surakarta dan Badan Promosi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta atas kolaborasi yang sangat baik ini. Menurutnya, tanpa adanya sinergi, acara yang bersejarah ini mungkin tidak bisa terwujud dengan sukses.
Peran kolaboratif antara dua daerah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi pariwisata yang berbasiskan budaya. Menggali kearifan lokal, menurutnya, adalah langkah penting dalam memperkaya sektor pariwisata Indonesia.
Ke depan, diharapkan acara serupa dapat terus berlanjut dan berkembang, membawa manfaat lupa pada masyarakat lokal. Dengan adanya festival seperti ini, diharapkan Indonesia mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk mengenal budaya dan tradisi yang ada.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







