Kedatangan Turis Malaysia ke Indonesia Meningkat Karena Penguatan Ringgit
Daftar isi:
Penguatan mata uang ringgit Malaysia telah menjadi sorotan, khususnya dalam konteks pariwisata. Menurut Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, kondisi ini berdampak positif bagi warga negara yang berencana berlibur ke luar negeri selama libur panjang.
Tanggal 17 Oktober 2025 menandai momentum di mana lebih dari 200 ribu warga Malaysia berlalu lintas ke Thailand saat libur panjang Hari Malaysia. Konsekuensi dari penguatan ringgit ini jelas, yaitu meningkatnya belanja warga di negara-negara tujuan seperti Thailand, Jepang, dan Indonesia.
Dalam laporan terbaru, diketahui bahwa warga Malaysia menghabiskan hampir 50 juta ringgit di Thailand untuk berbagai keperluan rekreasi. Angka ini menandakan betapa besar ketertarikan masyarakat Malaysia untuk menjelajahi destinasi internasional dengan nilai tukar yang menguntungkan.
Baca Juga:
Pengaruh Penguatan Ringgit terhadap Wisatawan Malaysia
Menurut Anwar, penguatan ringgit sebesar 5,8 persen menjadikannya sebagai mata uang dengan performa terbaik di ASEAN tahun ini. Dengan kondisi ini, masyarakat Malaysia cenderung mencari liburan di luar negeri, di mana daya beli mereka meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Melalui keringanan pajak hingga seribu ringgit untuk pengeluaran pada hari libur lokal, pemerintah berupaya mendorong pariwisata domestik bersaing dengan tujuan luar negeri. Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa keringanan ini tidak serta merta mengurangi ketertarikan ke luar negeri.
Pada saat yang sama, Anwar juga memberikan peringatan kepada para pelaku industri pariwisata bahwa konsumen sangat memperhatikan harga. Di lokasi-lokasi populer seperti Langkawi, isu harga makanan dan layanan yang tinggi dapat menjadi penghalang bagi wisatawan untuk menikmati pengalaman yang menyenangkan.
Baca Juga:
Destinasi Favorit Wisatawan Malaysia
Selama liburan panjang, Thailand menjadi salah satu tujuan yang paling banyak disinggahi. Kemudahan akses dan variasi tempat wisata yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi turis Malaysia.
Tidak hanya Thailand, negara-negara seperti Jepang dan Indonesia juga mencuri perhatian wisatawan dengan keunikan budaya serta atraksi yang menarik. Setiap tahun, jumlah kunjungan warga Malaysia ke negara-negara ini terus bertambah.
Berdasarkan data yang ada, turis Malaysia banyak berbelanja di pasar-pasar lokal di Thailand, yang menjadi bagian integral dari pengalaman mereka. Pengalaman berbelanja di luar negeri seringkali diiringi dengan rasa ingin tahu dan eksplorasi terhadap budaya setempat.
Baca Juga:
Strategi untuk Memperkukuh Pariwisata Domestik
Pemerintah Malaysia menggedor berbagai strategi untuk menarik minat wisatawan lokal. Keringanan pajak merupakan salah satu langkah untuk membuat liburan domestik lebih menguntungkan dan menarik.
Meskipun begitu, kualitas layanan juga menjadi fokus perhatian untuk memastikan kepuasan wisatawan. Kenaikan harga di beberapa tempat bisa menjadi isu signifikan yang perlu ditangani.
Penting bagi pelaku industri pariwisata untuk tetap menjaga harga layanan yang wajar agar tidak menghilangkan minat wisatawan. Langkawi, sebagai salah satu destinasi favorit, harus lebih perhatian terhadap kepuasan pelanggan agar tetap menjadi pilihan utama.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
