Warga Gotong Jenazah 5 Kilometer karena Jalan Rusak dan Berlumpur di Asahan
Daftar isi:
Warga Desa Sei Sembilang, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, baru-baru ini menarik perhatian publik karena bergotong royong menggotong jenazah sejauh lima kilometer. Peristiwa unik ini terjadi pada Kamis (24/10/2025) dan menjadi viral di media sosial akibat mobil ambulans yang tak mampu melintasi jalan yang rusak parah.
Dalam video yang beredar, terlihat puluhan warga menggunakan kain sarung dan sebatang bambu untuk membuat tandu darurat. Mereka dengan tekun berjalan di medan yang sulit, menembus tanah berlumpur yang diakibatkan oleh musim hujan.
Situasi Jalan yang Memprihatinkan di Desa Sei Sembilang
Keadaan jalan menuju desanya telah lama menjadi masalah bagi warga. Ketika musim hujan tiba, akses jalan sering kali terhalang oleh genangan air dan lumpur, membuat mobil tidak dapat melintas dengan aman.
Setelah bertahun-tahun mengalami masalah ini, warga akhirnya memutuskan untuk berinisiatif. Dalam situasi darurat, mereka memilih untuk melakukan upaya bersama demi menghormati jenazah yang harus dibawa ke rumah duka.
Muhammad Azriel, seorang warga setempat, menyampaikan betapa sulitnya situasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa jalan yang rusak telah menjadi perhatian, terutama saat membutuhkan layanan kesehatan darurat.
Solidaritas Warga dalam Menangani Situasi Darurat
Penggalangan solidaritas antar warga tampak jelas saat mereka bersatu untuk membantu menggotong jenazah. Hal ini menjadi gambaran nyata dari rasa kebersamaan dan kepedulian masyarakat.
Selain menggunakan kain sarung dan bambu, warga juga bergantian memikul beban berat ini. Meskipun kondisi fisik mereka tertekan, semangat untuk saling membantu mendorong mereka untuk terus melangkah di medan yang sulit.
Tindakan ini mencerminkan nilai-nilai sosial yang tinggi di wilayah tersebut. Masyarakat setempat menunjukkan bahwa di tengah kesulitan, rasa solidaritas tetap menjadi yang utama.
Pentingnya Infrastruktur yang Baik di Wilayah Terpencil
Peristiwa ini mengungkapkan betapa pentingnya infrastruktur yang baik untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Jalan yang layak sangat diperlukan tidak hanya untuk angkutan barang, tetapi juga untuk layanan darurat, termasuk ambulans.
Pemerintah didorong untuk memperhatikan kondisi jalan di daerah terpencil seperti Sei Sembilang. Adanya investasi dalam infrastruktur akan sangat membantu meringankan beban warga ketika menghadapi situasi krisis.
Jika akses jalan lebih baik, warga tidak perlu melakukan upaya ekstrem seperti menggotong jenazah sejauh itu. Dengan infrastruktur yang memadai, kualitas hidup masyarakat bisa meningkat.
Harapan untuk Masa Depan Desa Sei Sembilang
Warga Desa Sei Sembilang berharap agar peristiwa ini bisa menjadi titik tolak untuk perbaikan infrastruktur di daerah mereka. Mereka merindukan jalan yang dapat mendukung mobilitas serta akses terhadap layanan kesehatan yang cepat dan tepat.
Melalui media sosial, harapan mereka agar pemerintah lebih perhatian dan tanggap terhadap masalah yang dihadapi warga desa. Mereka ingin agar setiap warga, terutama di daerah terpencil, merasa aman dan nyaman dalam menjalani hidup sehari-hari.
Kesiapsiagaan dan solidaritas yang ditunjukkan pada saat tersebut menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Dengan bersama-sama, setiap manusia mampu menghadapi tantangan yang ada.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now








