Saham Menguat, IHSG Hari Ini Ditutup Meningkat ke 8.124
Daftar isi:
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini mencatatkan hasil positif pada penutupan perdagangan, Kamis (16/10/2025). IHSG mengalami penguatan sebanyak 73,58 poin atau setara dengan 0,91 persen, sehingga menutup sesi di level 8.124,76.
Dalam perdagangan hari ini, tercatat 435 saham berhasil menguat, sementara 258 saham mengalami penurunan, dan 263 saham lainnya stagnan. Volume transaksi juga menunjukkan angka yang signifikan dengan total mencapai Rp19,3 triliun dari 26,1 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 mengalami kenaikan sebesar 1,02 persen dan berada pada level 780,01. Selain itu, indeks JII juga mencatat penguatan sebesar 1,20 persen ke posisi 563,83, sedangkan indeks IDX30 naik 0,50 persen ke level 405,68.
Baca Juga:
Perkembangan Indeks Sektoral di Pasar Modal Indonesia Terkini
Indeks MNC36 pun turut menguat sebesar 0,47 persen, menutup sesi pada angka 319,85. Sektor energi menunjukkan perkembangan positif, dengan kenaikan sebesar 0,72 persen yang menunjukkan kinerja industri yang semakin baik.
Kemudian, sektor konsumer non-siklikal melesat tajam mencapai kenaikan 1,45 persen, diikuti oleh konsumer siklikal yang naik 1,94 persen. Sektor keuangan juga tercatat menguat meskipun tidak signifikan, hanya naik 0,11 persen.
Propertipun tidak ketinggalan, yang berhasil naik 1,48 persen, menunjukkan optimisme pasar di sektor ini. Kenaikan yang terjadi di berbagai indeks sektoral menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut di Indonesia.
Baca Juga:
Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG Hari Ini
Peningkatan yang terlihat pada IHSG tidak terlepas dari sentimen positif yang datang dari berbagai faktor eksternal dan internal. Salah satu penyebab utamanya adalah keberhasilan pemerintah dalam menyalurkan stimulus ekonomi yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat.
Selain itu, stabilitas politik dan kebijakan moneter yang tepat juga berkontribusi signifikan terhadap kepercayaan investor. Kinerja perusahaan yang baik di kuartal ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelaku pasar.
Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang stabil turut memberikan rasa aman bagi investor. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk investasi jangka panjang di pasar saham.
Baca Juga:
Outlook Pasar Saham Indonesia di Masa Depan
Melihat tren yang ada, para analis memprediksi bahwa IHSG akan terus menunjukkan momentum positif seiring dengan perbaikan ekonomi yang berkelanjutan. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar sambil memanfaatkan peluang investasi yang terbuka.
Reformasi struktural yang dilakukan pemerintah di berbagai sektor juga diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing. Hal ini tentu berpotensi meningkatkan likuiditas di pasar modal dan mendukung pertumbuhan IHSG ke depannya.
Di sisi lain, perubahan kondisi global seperti ketegangan perdagangan dapat berpotensi menjadi risiko yang harus diperhatikan investor. Oleh karena itu, analisis mendalam terhadap situasi pasar diperlukan untuk mengambil keputusan yang bijak.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
