DPRD DKI Dukung Upaya Ubah Pasar Tradisional Menjadi Modern

Daftar isi:
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif Perumda Pasar Jaya yang tengah berupaya untuk mentransformasi pasar tradisional menjadi pasar modern. Transformasi ini diharapkan tak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga, menekankan pentingnya fokus pada pembangunan fisik yang adaptif. Dianggap penting untuk menghadirkan inovasi serta fasilitas multifungsi agar pasar dapat lebih memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pandapotan menilai momentum ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Pasar modern harus lebih dari sekadar pusat perdagangan; ia juga harus menjadi ruang yang mengintegrasikan berbagai kebutuhan, seperti ruang olahraga dan hunian vertikal di atas area pasar.
Revitalisasi Pasar Tradisional sebagai Langkah Strategis
Revitalisasi pasar tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga harus mempertimbangkan perubahan kebutuhan masyarakat. Dalam diskusi tentang transformasi pasar di Jakarta, Pandapotan menegaskan perlunya memastikan bahwa pasar modern dapat memenuhi berbagai fungsi dalam satu lokasi.
Menurutnya, semua fasilitas yang diperlukan harus dipertimbangkan dalam pembangunan. “Kita harus langsung kerjakan apa yang dibutuhkan, seiring dengan perkembangan zaman,” ungkapnya. Ini menunjukkan bahwa pasar harus dapat beradaptasi dan berkembang sesuai kebutuhan.
Dalam era digital, perubahan pola perdagangan menjadi kenyataan yang tidak bisa diabaikan. Penting bagi pasar modern untuk tetap relevan dengan menyediakan ruang bagi pedagang yang beralih ke sistem online.
Inovasi Fasilitas untuk Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat
Forsude ampliar pengalaman berbelanja, penciptaan fasilitas tambahan seperti gudang juga penting. “Setiap pedagang yang berjualan secara online pasti membutuhkan tempat untuk menyimpan barang dagangannya,” ujar Pandapotan. Hal ini bertujuan agar fasilitas yang dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh semua pedagang.
Di samping itu, untuk meningkatkan aksesibilitas, Pandapotan mengusulkan agar setiap pasar dilengkapi dengan halte transportasi umum. “Dengan adanya halte, masyarakat dapat menjangkau pasar lebih mudah tanpa perlu menggunakan kendaraan pribadi,” tambahnya.
Usul ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada jumlah pengunjung yang datang ke pasar. Masyarakat yang memiliki aksesibilitas lebih baik cenderung lebih sering berkunjung ke lokasi-lokasi yang mendukung kegiatan mereka.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Proyek Pembangunan
Partisipasi masyarakat dalam proyek revitalisasi pemasaran juga sangat penting. Dalam proses perencanaan, suara masyarakat harus didengar agar pembangunan yang dilakukan sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka. Pandapotan menyebut, hal ini merupakan bagian dari akuntabilitas publik.
Melalui penglibatan masyarakat, pemerintah dapat melakukan sosialisasi berkala untuk memberi tahu perkembangan proyek revitalisasi sehingga transparansi tetap terjaga. Ini tidak hanya menciptakan kepercayaan, tetapi juga meningkatkan rasa memiliki terhadap pasar yang akan dikelola.
Bila masyarakat merasa terlibat, mereka lebih berpotensi untuk berkontribusi dalam menjaga dan merawat fasilitas yang ada. Keterlibatan mereka ini diharapkan tidak hanya berhenti pada tahap pembangunan, tetapi berlanjut hingga pengoperasian pasarnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now