Sentra Fauna Lenteng Pengganti Pasar Barito Ditargetkan Selesai Oktober
Daftar isi:
Pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, sedang dalam tahap akhir dan ditargetkan rampung pada akhir September mendatang. Dengan pembangunan fisik yang telah mencapai 85 persen, fasilitas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, mengungkapkan bahwa 125 kios akan dibangun untuk merelokasi para pedagang Pasar Burung Barito. Saat ini, 119 dari total kios telah dilengkapi dengan dinding, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam proyek tersebut.
Relokasi pedagang ini merupakan bagian dari proyek Taman Bendera Pusaka yang lebih besar, yang bertujuan untuk mengembangkan ruang publik yang lebih baik. Proyek ini diharapkan tidak hanya memberikan kios untuk pedagang, tetapi juga menciptakan ruang edukasi dan revitalisasi kawasan.
Baca Juga:
Fasilitas dan Fungsi Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta
Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar pasar hewan. Fasilitas ini akan berfungsi sebagai pusat edukasi dan ruang untuk UMKM yang modern dan menarik.
Dengan luas lahan 7.500 m2, kawasan ini alokasikan sekitar 2.000 m2 untuk pedagang yang sebelumnya menempati lokasi sementara. Pembagian zona dalam pembangunan ini juga diatur dengan baik, mencakup kios kuliner dan pedagang burung serta pakan hewan.
Dua zona utama, Zona A dan Zona C, masing-masing akan menampung kios kuliner dan kios pedagang burung, dengan total 74 kios di Zona C dan D. Hal ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat sekaligus memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Baca Juga:
Proyek yang Menguntungkan Pedagang dan Masyarakat
Dari segi dampak, proyek ini jelas ditujukan untuk mendukung para pedagang yang sebelumnya terdampak oleh pembangunan tersebut. Dengan adanya sentra baru, pedagang memiliki tempat yang lebih baik untuk berjualan dengan fasilitas yang memadai.
Pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung. Hal ini sekaligus memberikan ruang publik yang bersih dan nyaman bagi keluarga.
Kawasan ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas lain, termasuk area parkir dan ruang edukasi. Keseluruhan fitur ini berupaya menciptakan ekosistem usaha yang higienis dan ramah lingkungan.
Baca Juga:
Dampak Lingkungan dan Peluang Edukasi
Proyek Taman Bendera Pusaka juga berperan penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Menggabungkan tiga taman yang berdekatan tidak hanya menciptakan ruang terbuka hijau, tetapi juga memperbaiki ekosistem aliran air di sekitarnya.
Pembangunan jalur jogging di taman juga menjadi manfaat tambahan yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan luas wilayah mencapai 6,5 hektare, taman ini akan menawarkan ruang untuk aktivitas fisik yang menyenangkan.
Persiapan untuk fasilitas umum seperti toilet juga akan dilakukan. Hal ini bertujuan agar taman dapat dimanfaatkan secara optimal oleh semua pengunjung.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
