Hasan Nasbi Bertemu Jokowi di Solo Bahas PSI dan Pertamina

Daftar isi:
Mantan Kepala Kantor Staf Presiden, Hasan Nasbi, melakukan kunjungan kepada Presiden Joko Widodo di kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah. Pertemuan ini berlangsung pada Jumat pagi, 26 September, di sela-sela agenda Hasan yang juga mengharuskan dirinya berada di Solo.
Hasan mengungkapkan bahwa kedatangannya kali ini adalah kesempatan untuk bersilaturahmi setelah lama tidak bertemu. Dia menyatakan rasa syukurnya bisa bersua dengan Jokowi, yang menjadi mentor dan rekan kerjanya di masa lalu.
“Karena saya ada acara di Solo, jadi sekalian bisa bertemu dengan beliau dan berbincang-bincang nostalgia,” ujarnya usai pertemuan. Keduanya tampak akrab dan berbincang hangat pada kesempatan tersebut.
Kemunculan Kembali Hasan dalam Dunia Politik
Hasan menjelaskan bahwa ini adalah pertemuan pertamanya dengan Jokowi setelah dilantik sebagai Kepala Kantor Staf Presiden pada Agustus 2024. Dalam pertemuan itu, mereka sempat membahas berbagai hal terkait pemerintahan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi, karena beliau yang melantik saya,” kata Hasan. Meski demikian, ia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai isi pembicaraan mereka.
“Tentu saja ada sedikit yang dibahas mengenai situasi pemerintah saat ini, tetapi obrolan tersebut bersifat umum dan santai,” sambungnya. Hasan ingin menjaga privasi percakapan mereka yang lebih dalam.
Diskusi Mengenai Kondisi Politik Terkini
Saat bertemu, Hasan juga menyentuh isu politik di dalam negeri. Ia menyampaikan bahwa Jokowi sangat menyadari perkembangan politik saat ini, terutama menyangkut pelantikan pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di hari yang sama.
“Politik adalah bagian dari kehidupan kita, jadi kami harus membicarakannya. Ada beberapa hal yang kami diskusikan terkait pelantikan PSI,” jelas Hasan. Ia menyoroti bahwa meskipun berada di luar pemerintahan, minatnya terhadap politik tetap tinggi.
“Bicara politik itu wajar, apalagi di tengah situasi yang dinamis seperti sekarang,” tambahnya lagi. Pertemuan itu menjadi ajang untuk bertukar informasi dari sudut pandang yang berbeda.
Peran Barunya Sebagai Komisaris Pertamina
Setelah ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina, Hasan merasa bertanggung jawab untuk mengemban tugas tersebut sebaik mungkin. Ia sangat menghargai kesempatan ini dan menyadari pentingnya peran Pertamina bagi negara.
“Saya mendapatkan pesan khusus dari Jokowi untuk melakukan yang terbaik dalam posisi ini. Menjaga dan mengelola perusahaan negara seperti Pertamina adalah tugas yang tidak ringan,” ujar Hasan. Dia menekankan komitmennya untuk memajukan perusahaan tersebut.
Dalam berbagai kesempatan, Hasan mengungkapkan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam mencapai tujuan perusahaan. Dia berharap bisa membawa inovasi serta efisiensi di dalam lingkungan kerja barunya.
Refleksi dan Harapan Ke Depan
Pertemuan ini bukan hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga menjadi refleksi bagi Hasan mengenai perjalanan karier politiknya. Dia menyadari bahwa hubungan baik dengan pemimpin seperti Jokowi adalah aset berharga dalam berkarier.
“Walaupun saya tidak lagi berada di pemerintahan, saya tetap mengikuti perkembangan yang ada dan berusaha memberikan kontribusi dari posisi saya yang baru,” katanya. Hasan berkomitmen untuk tetap aktif berkontribusi dalam masyarakat.
Dengan semangat baru dan pengalaman yang semakin kaya, Hasan ingin membangun jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia percaya hal ini akan mendatangkan manfaat bagi kedua belah pihak.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now