Festival Masa Depan Ramah Lingkungan Jakarta Akan Digelar 25-26 September di Cibis Park

Daftar isi:
Festival lingkungan Jakarta Eco Future Fest 2025 akan diselenggarakan pada tanggal 25 hingga 26 September di Cibis Park, Jakarta Selatan. Acara ini dihadirkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan tujuan utama memberikan ruang interaktif bagi masyarakat untuk lebih memahami isu lingkungan hidup.
Dengan tagline “Rethink, Reuse, Recreate”, festival ini mengajak pengunjung untuk meresapi pentingnya keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai agenda seru dan menarik telah dipersiapkan untuk memastikan bahwa acara ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga sebagai platform edukasi.
Jakarta Eco Future Fest 2025 tidak hanya melibatkan pemerintah dan lembaga lingkungan, tetapi juga berbagai komunitas serta influencer terkemuka yang peduli terhadap isu lingkungan. Salah satu daya tarik utama adalah kehadiran tokoh publik seperti Aldi Taher dan Ghea Indrawati yang siap memeriahkan acara ini dengan penampilan mereka.
Menghadirkan Berbagai Komunitas dan Pemangku Kepentingan
Festival ini mengundang sejumlah aktivis lingkungan, akademisi, dan influencer untuk berbagi wawasan melalui talkshow dan workshop. Salah satu workshop yang patut dicatat adalah “Bersibersi Lemari”, di mana peserta diajak untuk belajar cara memperpanjang usia pakaian dan mengurangi limbah tekstil.
Acara ini juga akan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengikuti berbagai aktivitas interaktif, termasuk sesi tanya jawab dengan para ahli di bidang lingkungan. Komunitas lokal akan berperan aktif dalam memperkenalkan solusi ramah lingkungan yang dapat diterapkan oleh masyarakat luas.
Melalui workshop dan diskusi ini, diharapkan pengunjung dapat memperoleh pengetahuan baru serta inspirasi untuk menerapkan gaya hidup lebih berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses belajar, festival ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran kolektif akan isu lingkungan.
Instalasi Seni yang Memikat dan Edukatif
Salah satu instalasi menarik yang akan ditampilkan adalah “Garden of Waste”, di mana limbah plastik dan material lain disulap menjadi karya seni yang menakjubkan. Instalasi ini berfungsi sebagai refleksi visual mengenai potensi sampah yang dapat diubah menjadi sesuatu yang berharga.
Pengunjung festival juga memiliki kesempatan untuk menukarkan sampah plastik dan kertas dengan produk ramah lingkungan. Ini bukan hanya tentang mendapatkan barang, tetapi juga bentuk partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan.
Instalasi seni ini diharapkan dapat menarik perhatian banyak orang, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap isu pengelolaan limbah. Seni mampu berbicara lebih dari kata-kata, dan melalui instalasi ini, diharapkan pesan lingkungan dapat diterima dengan lebih mudah.
Teknologi dan Aktivitas Interaktif untuk Semua Usia
Pengunjung juga akan dapat merasakan pengalaman teknologi mutakhir melalui sesi realitas virtual bertema lingkungan yang dipersembahkan oleh We The Future Academy. Ini akan memberikan perspektif baru tentang isu-isu lingkungan dan inovasi yang ada.
Untuk menambah keseruan, festival ini juga mengadakan kegiatan treasure hunt dengan hadiah menarik bagi peserta. Aktivitas ini ditujukan untuk melibatkan pengunjung dari semua usia dan dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar mengenai keberlanjutan.
Dengan beragam kegiatan interaktif, festival ini bermaksud untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan sekaligus edukatif. Pengunjung tidak hanya akan membawa pulang pengetahuan baru, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan.
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Jakarta Eco Future Fest 2025 diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sebagai bentuk kolaborasi dengan berbagai pihak yang peduli terhadap lingkungan. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Festival ini bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga upaya kolektif untuk mempromosikan inovasi hijau dan bisnis berkelanjutan. Dengan menggandeng pelaku usaha lokal dan startup yang ramah lingkungan, festival ini bertujuan untuk mendorong masyarakat berkontribusi dalam ekosistem keberlanjutan.
Di akhir acara, diharapkan publik tidak hanya lebih sadar akan isu lingkungan, namun juga memiliki kecakapan untuk menerapkan praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, acara ini bisa menjadi titik awal untuk perubahan yang lebih besar di masyarakat.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now